Dilema David Moyes Memilih Starter Manchester United

@MUFC_NewsID - Kali ini David Moyes merasakan nikmatnya malam sebagai pelatih Red Devils.

Dua gol tanpa kebobolan ke gawang Cardiff City, debut manis Juan Mata, serta kembalinya Robin van Persie dan Wayne Rooney membuat Moyes plong bagai lepas dari belenggu besi.

Dua gol tanpa kebobolan ke gawang Cardiff City, debut manis Juan Mata, serta kembalinya Robin van Persie dan Wayne Rooney membuat Moyes plong bagai lepas dari belenggu besi.

Namun, Moyes mengingatkan, ini baru awal. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Saya bisa tersenyum. Tapi saya ingin seluruh pemain lebih meyakinkan. Saya ingin menang dan menang lagi. Jalan masih panjang," ujar Moyes.

Selain itu, Moyes menghadapi dilema dengan pulihnya Van Persie dan Rooney. Dalam duel di Old Trafford, Rabu dini hari, Van Persie digantikan Rooney di menit ke-63, sedangkan Mata yang bermain di belakang striker Belanda itu digantikan Adnan Januzaj di menit ke-84.

Dari 8 laga Van Persie-Rooney sebagai starter di musim ini, Man United menang 6 kali. Artinya, duet starter striker ini cukup produktif.

Di mana posisi Mata jika keduanya starter? Sir Alex Ferguson dulu menghadapi problem serupa dengan hadirnya Shinji Kagawa. 

(Owner @MUFC_NewsID: @JulianNazareth)

SPECIAL: 5 Hal Yang Bisa Diharapkan Manchester United Dari Juan Mata

Kehadiran Juan Mata sekiranya bisa mendongkrak performa Manchester United di sisa musim ini.

Hangatnya bursa transfer musim dingin kali ini diawali dari Old Trafford perihal kabar ketertarikan Manchester United untuk mendapatkan gelandang serang milik Chelsea Juan Mata.

The Red Devils memang santer diisukan akan mendatangkan Mata dengan tawaran yang mampu memecahkan rekor transfer klub, yakni sebesar £37 juta. Pemain asal Spanyol itu juga belum mendapat kepercayaan dari manajer Jose Mourinho sehingga ia sangat berpeluang hijrah dari Stamford Bridge.

Meski di musim ini kesempatan bermain pria 25 tahun itu terbatas, namun tetap saja mantan penggawa Valencia ini memiliki kualitas yang dibutuhkan United. Sekiranya, kehadiran Mata akan mampu memperbaiki musim pasukan Setan Merah yang amburadul.

Seperti diketahui, tim arahan David Moyes mengalami musim yang buruk lantaran terlempar dari empat besar di tabel klasemen Liga Primer, juga mereka yang tumbang di putaran ketiga Piala FA dan juga semi-final Piala Liga.

Terlepas itu, harapan United untuk berkompetisi tetap ada, yakni ajang Liga Champions Eropa setelah meraih tiket ke babak 16 besar dengan ditantang wakil Yunani Olympiakos.

Dan untuk menghidupkan peluang mereka, sebuah paket transfer tengah dirancang dengan mengincar Mata – seorang pemain yang dianggap kebanyakan fans The Blues sebagai penampil terbaik di musim lalu.

Statistik Mata jauh di atas pemain United lainnya, dengan The Red Devils yang mewakilkan Michael Carrick sebagai pemain dengan umpan terbanyak - yakni 1.061 dari 51 laga sejak awal musim 2012/13 hingga matchday ke-22 musim ini. Statistik tersebut coba kita bandingkan dengan Mata, yang dari 48 laga terakhir di EPL mampu melancarkan umpan sejumlah 1.171 kali.

Selain itu, pria bercambang tersebut juga sangat banyak menghasilkan peluang, yang berada di angka 125 - termasuk assists. Sedangkan pemain top asal United tidak ada yang mampu menyamainya, dengan Antonio Valencia berada di urutan kedua dengan 60 kali menciptakan peluang dan assists.

Dengan United yang kini menghuni peringkat ketujuh dan terpaut 14 poin dari sang pemuncak Arsenal, kehadiran Mata yang di musim ini terpinggirkan bisa jadi akan menghasilkan sebuah simbiosis mutualisme.

Berikut lima hal yang bisa diharapkan Manchester United dari seorang Juan Mata.

1. Andal Membuat Peluang

Meski ia bukan seorang box-to-box midfielder yang diinginkan para penggemar Manchester United, namun Mata adalah seorang pemain kelas dunia yang pandai membuat peluang. Dalam hal ini, kehadirannya akan memanjakan Wayne Rooney dan Robin van Persie yang bakal ditempatkan di depan.

Selama dua setengah musim membela Chelsea, sebanyak 227 peluang berhasil ia ciptakan. Dibandingkan dengan pemain United yang ada sekarang ini, RvP (171), Rooney (140), Valencia (125), Nani (90), Evra (87) dan Young (86), Mata pastinya lebih unggul.

2. Multifungsi

Mata adalah seorang pemain multifungsi. Meski posisi idealnya adalah gelandang serang, namun tak jarang ia beroperasi dari sayap. Sepanjang bermain di Liga Primer, umpan silang yang sudah dilakukannya jumlahnya jauh lebih banyak dari yang dilakukan pemain United mana pun itu. Musim lalu, Juan Mata mencatat 70 umpan silang.

3. Master Umpan-Umpan Penting

Gelandang asal Spanyol ini merupakan master dalam menciptakan umpan penting bagi rekan setimnya, sebagaimana ia yang hanya tertinggal dari David Silva dan Leighton Baines dengan 2,7 operan penting per laga di musim lalu. Dalam hal ini, Mata memiliki 1,3 key passes dan 2,8 akurasi bola panjang per laga, yang menunjukkan bahwa ia ingin melakukan hal lebih ketimbang hanya menjaga bola.

Whoscored menyebut Mata memiliki karakteristik andalan dalam hal umpan-umpan penting, tendangan bebas dan eksekusi bola-bola mati. Sementara umpan silang, umpan terobosan, penyelesaian akhir dan kemampuan menjaga bola serta keahlian memainkan tempo juga tak bisa diremehkan. Di musim ini, Manchester United membutuhkan perbaikan kualitas di sektor tersebut.

4. Hadirkan Kualitas Tambahan

Dengan pemain lini tengah United yang kurang berkontribusi di musim ini, hadirnya Juan Mata tentu bakal menambah kualitas di tim. Selain itu, klub asal Old Trafford ini mungkin akan mendapat keuntungan besar dengan motivasi terselubung yang dimiliki Mata, yakni tampil di Piala Dunia. 

Itu berarti, pemain Spanyol ini akan tampil habis-habisan hingga Mei untuk bisa mendapatkan jatah tempat di skuat La Furia Roja sebagaimana di Chelsea ia sulit melakukannya karena kalah bersaing dengan Oscar dan Eden Hazard. Sementara di United, bisa dikatakan kualitasnya sedikit lebih baik dibanding Ashley Young, Luis Nani dan Antonio Valencia untuk posisi starter.

5. Skill Tinggi

Mantan mahasiswa jurusan jurnalisme di Universitas Politecnica de Madrid ini diberkahi paket lengkap dalam gaya bermainnya. Selain memiliki teknik di atas rata-rata, ia mampu mengontrol bola dengan visi yang luar biasa. Disamping itu, Mata juga mempunyai keahlian dalam melewati lawan.

Sebagaimana dijabarkan mantan manajer Chelsea Andre Villas-Boas, ia menyebut Mata sebagai pemain impian, dengan berkata: "Dia merupakan pesepakbola yang bisa mencetak gol dan memberi assist, dan ia juga bisa masuk tim manapun di dunia."

"Semoga kehadiran Juan Mata, bisa menjadi motivasi pemain lain untuk membawa Manchester United kembali menjadi tim papan atas di Eropa bahkan Dunia." - Owner @MUFC_NewsID (JulianNazareth) Thanks to Goal.com

Terdesak Juan Mata, Atletico Ingin Tampung Shinji Kagawa

MUFC_NewsID - Atletico Madrid mengintip serius situasi Shinji Kagawa di Manchester United dan dilaporkan siap bergerak andai gelandang Jepang itu masuk daftar buang.

Setan Merah dilaporkan tinggal selangkah lagi membeli Juan Mata dari Chelsea dengan biaya yang memecahkan rekor transfer klub. Otomatis dengan kedatangan gelandang Spanyol itu, peluang Kagawa yang musim ini sudah tipis diyakini bakal kian menguap.

Tiadanya kepercayaan dari manajer David Moyes, terlebih dengan kedatangan Mata, bisa menggiring nama Kagawa masuk daftar pemain yang bakal didepak. Dan Diego Simeone yang tengah memburu playmaker untuk skuat Los Rojiblancos disebut mempertimbangkan nama Kagawa dengan direktur klub.

Namun memenuhi keinginannya itu, Simeone harus siap bertarung dengan pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp yang berniat memulangkan bekas pemain kesayangannya itu ke Westfalenstadion. (Owner/@JulianNazareth)

Sponsor United Bocorkan Transfer Juan Mata

MUFC_NewsID - Blunder dilakukan salah satu sponsor Manchester United, Chevrolet. Karena terlalu antusias dan senang, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu secara prematur sudah 'mengumumkan' transfer bintang Chelsea, Juan Mata ke MU.

Seperti dilansir Bleacherreport, Chevrolet melalui akun Twitter resminya sudah menyambut kedatangan Mata ke Old Trafford. "Selamat datang ke #MUFC striker Juan Mata. Apa yang anda pikirkan dengan transfer ini," tulis Chevrolet di @ChevroletFC kemarin.

Menurut Bleacherreport, ada dua kesalahan fatal yang telah dilakukan Chevrolet. Mengumumkan kedatangan Mata padahal belum ada pernyataan resmi dari pihak MU maupun Chelsea serta salah menyebut posisi Mata sebagai seorang striker.

Setelah beberapa waktu kemudian, Chevrolet menghapus tweetkontroversial tersebut meski sudah tersebar di dunia maya. Dan pihak Chevrolet coba meralat tulisan sebelumnya dengan mengatakan terlalu bersemangat dengan kabar transfer ini.

"Kami meminta maaf, kami sedikit bersemangat dengan kemungkinan yang akan terjadi dengan kehadiran anggota baru MU. Mari kita menunggu pernyataan resmi #terlalu bersemangat," tulis Chevrolet. 

Kabar yang beredar saat ini, proses transfer Mata ke MU belum final meski sudah memasuki tahap akhir. Pemain internasional Spanyol ini dikabarkan baru akan segera tes medis di klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

MU dan Chelsea dikabarkan telah sepakat dengan harga transfer pemain 25 tahun ini sebesar 37 juta pounds (setara Rp740 miliar). Nilai tersebut merupakan pembelian pemain termahal sepanjang sejarah MU. (Owner/@JulianNazareth)

Akankah Moyes Hengkang dan Conte Menggantikannya ?

MUFC_NewsID - Moyes akan diganti sama si Conte, itu hal yg tak aneh mengigat sesudah Fergie pensiun. Conte kabarnya dekat dengan Fergie.
Sebelum Moyes ditunjuk jadi manager pengganti Opa Fergie, Conte pun masuk menjadi kandidat bersaing dengan Moyes.
Kabarnya Opa Fergie berkonsultasi kepada sang mentor, Marcelo Lippi. Opa nanya mengenai kriris yg melanda United saat ini.
Pendekatan yang dilakukan United kepada Conte berdasarkan saran dari Opa Fergie.
Opa Fegie pun diberi saran oleh Opa Lippi agar segera merekrut Conte.
Menurut Opa Lippi, Conte adalah sosok yang tepat untuk mengeluarkan United dari krisis yang mereka alami.
Masa depan Conte di Juventus hingga saat ini emang belum jelas. Isunya Conte akan hengkang di akhir musim nanti.
[By: Julian Nazareth (Owner)]

Rekor Buruk David Moyes dalam Angka

MUFC_NewsID - Manchester United menorehkan sejumlah catatan buruk pada musim 2013-2014.

Catatan-catatan buruk tersebut mencoreng status Manchester Unitedsebagai peraih gelar juara Premier League terbanyak. Berikut sejumlah catatan buruk Setan Merah musim ini dalam angka.

12: Manchester United sudah menelan lebih dari tiga kekalahan kandang di pentas Premier League dalam satu musim. Dari enam laga kandang, sejauh ini Manchester United sudah empat kali menelan kekalahan di Old Trafford. Catatan kekalahan ini terakhir kali terjadi 12 musim lalu.

4: Jumlah tim yang meraih kemenangan di Old Trafford pada musim ini. Jumlah empat tim tersebut merupakan yang pertama kali terjadi setelah lebih dari 20 tahun. Everton terakhir kali menang 1992, West Bromwich Albion 1979, Newcastle United 1972, sedangkan Swansea City belum pernah menang di Old Trafford sebelumnya.

21: Jumlah tahun sejak United meraih angka terendah dalam 20 pertandingan, sejak awal musim Premier League.

27,5: Jumlah uang dalam juta Poundsterling yang dikeluarkan Manchester United untuk merekrut satu-satunya pemain yang didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu, Marouane Fellaini. Hingga saat ini, Fellaini baru menyumbangkan satu gol di Premier League, itu pun ketika masih berseragam Everton.

1: Selama 27 tahun melatih Manchester United, Sir Alex Ferguson baru sekali tersingkir dari babak III Piala FA.

7: Posisi Manchester United di klasemen sementara Premier League. Hingga 20 pertandingan, ini merupakan posisi terendah United sejak musim 1989-1990.

6: Jumlah gol yang disumbangkan para gelandang Manchester United di Premier League musim ini.

1,20: Rataan gol per pertandingan Manchester United di Old Trafford musim ini. Pada rentang waktu yang sama musim lalu, rataan gol per pertandingan The Red Devils mencapai 2,80.

4: Jumlah kekalahan kandang dari enam pertandingan di semua kompetisi. Sesuatu yang tidak pernah terjadi semasa era kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Xavi Hernandez Pendam Hasrat Pindah ke Manchester United

Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku bahwa dirinya saat ini membuka peluang untuk hijrah ke ajang Liga Premier Inggris. Dia tidak berpikir untuk sampai pensiun di Barcelona walaupun sudah meraih banyak gelar bersama The Blaugrana.

"Saya rasa sangat sulit jika mengakhiri karier di Barcelona. Karena saat ini saya masih belum mengetahui di mana saya akan mengakhiri karier sepakbola saya," ujar Xavi seperti dikutip dari Metro,Rabu (8/1/2013).

Setahun silam, Xavi mengungkapkan keinginannya dapat berlabuh di salah satu klub Inggris yaitu MU. "Jika saya hijrah dari Barcelona maka MU akan menjadi klub saya apabila pindah menuju Inggris," ujar Xavi kepada media Spanyol.

Di sisi lain, MU sendiri sedang mengalami masa sulit karena harus mengalami tiga kali kekalahan di awal tahun 2014. Moyes dikabarkan memerlukan beberapa pemain bintang untuk mengisi lini tengah The Red Devils untuk menghadapi kompetisi hingga akhir musim ini.

Nama Xavi menjadi sosok ideal bagi lini tengah MU dan pemain yang tepat untuk mengisi pos yang ditinggalkan Paul Scholes. @MUFC_NewsID

David Moyes Pesimistis Manchester United Gaet Pemain Anyar

Target transfer musim dingin United kemungkinan besar akan lepas. Demikian yang diungkapkan Moyes usai kalah dari Swansea di Piala FA

Manajer Manchester United David Moyes mengaku tak yakin mampu merekrut pemain baru di bursa transfer Januari ini. Hal tersebut ia ungkapkan setelah tersingkir dari Piala FA usai takluk 2-1 dari Swansea City di Old Trafford, Minggu (5/1).

Beberapa nama incaran transfer musim dingin, seperti Leighton Baines, Fabio Coentrao, hingga Koke, muncul ke permukaan setelah melihat performa United yang kurang memuaskan di paruh pertama musim. 

“Saya sudah mengatakan sebelumnya, bahwa hal tersebut [transfer pemain] akan diragukan terjadi pada Januari ini. Ada hal yang mendesak bahwa kami butuh pemain baru, tetapi siapa pemain yang tersedia di Januari?” ujarnya.

“Pemain yang kami incar kemungkinan besar tidak akan tersedia pada Januari. Ini bukan karena kami tidak mau melakukannya, tetapi karena mereka tidak tersedia,” imbuh pelatih asal Skotlandia ini. 
[GOAL.COM] Owner: @JulianNazareth

Opini: Penyebab Keterpurukan Manchester United

Keluarga Glazzer siap ngasih dana yg gak dikit £100m untuk beli pemain. Sebenernya, Keluarga Glazzer udah dari bursa transfer Agustus lalu ngasih dana buat beli pemain-pemain yg gak dikit nominalnya £100m. Pemain incaran pun pada lepas dari bidikan, dan Moyes bilang santai aja. Dan mengatakan bahwa pemain yg ada pun sudah bagus. Namun ada pemain yg masuk di detik-detik penutupan bursa transfer lalu, dia adalah Marouane Fellaini. Dengan dana yg besar £27.5 untuk seorang Fellaini. Menjadi tanda tanya besar sampai sekarang. Tak ada pengaruh bagi United. Di UCL Fellaini udah maen di 3 laga, 3 kartu kuning dan 1 kartu merah. Di Premier League si kribo ini udah maen di 8 laga dan tak sanggup berkonstribusi besar bagi United di PL. 

Moyes sangat menyadari fakta bahwa Fellaini tidak dapat dianggap sebagai jawaban untuk semua masalah lini tengah United. Seharusnya? Seharusnya bisa, orang dia udah berpengalaman di kompetisi Premier League dari 2008. Staf Pelatih United tetap menganggap si Kribo ini sebagai pembelian yang memuaskan. Why? Hal yg tak jauh berbeda datang ke si Bebe, dia di transfer secara cuma-cuma €8,8 juta. Hasilnya? Tanda tanya besar. Apakah kutukan Bebe beralih ke Fellaini? Sebagian besar United Fans bahkan mengamini hal itu, bahwa Fellaini meneruskan tongkat estafet Bebe. Fellaini memang tak pantas dihargai sebanyak itu. Si Kribo dihargai €4,1 juta lebih mahal dari harga yang disepakati sebesar €28,3 pada hari yang sama. United sedang panik pada waktu itu.Inilah kekacauan yang paling mencolok dari strategi transfer United pada musim panas kemarin: mengarahkan target tapi tanpa peluru. #True

David Gill, yang merupakan petinggi United dan termasuk yang paling berkuasa di klub mundur pada 8 Juni, melepaskan jabatannya sebagai CEOGill, yang cerdik dalam bursa transfer, digantikan oleh Ed Woodward yang tak punya pengalaman dalam jual-beli pemain. Jangan hanya karena Fellaini adalah anak asuh David Moyes di Everton kemudian David Moyes mendatangkan Fellaini. 

Tidak ada bukti yang cukup untuk seorang Fellaini pantas bermain di United saat ini. Banyak talenta mudah yang berbakat dan lebih pantas dan hebat untuk menggantikan Fellaini tentunya tidak dengan buang duit dengan sia-sia. 

Yah itulah opini dari admin mengenai kegagalan United di bursa transfer yg menyebabkan keterpurukan United. #ItsMyOpinion

By Owner: @JulianNazareth

Fans United Tuntut David Moyes Tindak Tukang Diving

@MUFC_NewsID - Fans setia Manchester United tampaknya mulai gerah dengan cap tukang diving yang dilekatkan pada sejumlah penggawa Setan Merah. Oleh karenanya mereka pun menuntut tindakan tegas manajer David Moyes.

Adalah majalah fans United, Red Issue yang mengutarakan hal itu. Mereka mewakili suara hati para fans yang mulai terganggu dengan sejumlah insiden diving yang belakangan makin sering melibatkan sejumlah penggawa United.

Dan menurut The Daily Mail, majalah berpengaruh itu siap menggalang kampanye besar untuk mendorong Moyes menindak tegas para 'tukang tipu' dalam skuatnya. Kampanye tersebut rencananya akan mulai diawali pada penerbitan selanjutnya.

Dari sejumlah nama yang melekat sebagai tukang diving adalah Ashley Young. Selain itu winger muda Adnan Januzaj juga menjadi pemain paling sering diganjar kartu kuning karena diving di liga musim ini, plus Danny Welbeck yang belakangan ditengarai mulai tertular. (tri/row//julian)

Daftar Pemain Incaran Manchester United

@MUFC_NewsID - Memasuki masa dibukanya jendela transfer musim dingin, sejumlah tim Liga Premier Inggris sudah bersiap memperkuat skuadnya. Manchester United, Chelsea, Liverpool, Manchester City perlu menambah amunisi mereka untuk berebut tahta tertinggi Liga Premier Inggris.

Manchester United yang masih belum puas dengan performa lini tengah dan belakangnya masih menginginkan penambahan amunisi baru. Berikut sejumlah pemain United

1. Nemanja Matic, Benfica
 Usia: 25 tahun, nilai transer 20 hingga 22 juta pound, klub peminat: Manchester United dan Chelsea.
Tampil impresif bersama tim asal Portugal, Matic disebut-sebut bakal kembali ke Inggris dan memperkuat the Blues, sekalipun MU juga meminatinya. Tampil sebagai gelandang bertahan, Matic mampu menjaga keseimbangan permainan Benfica.

2. Fredy Guarin, Inter Milan
Usia: 27 tahun, nilai transfer: 12-14 juta pound, klub peminat: Chelsea dan Manchester United
Dianggap gagal membuktikan kualitasnya sejak Walter Mazzarri menukangi Inter Milan, Chelsea disebut-sebut siap menampung gelandang asal Kolombia tersebut. Permainan keras dan lugas Guarin dianggap cocok dengan gaya permainan di Liga Primer Inggris.

3. Ivan Rakitic, Sevilla
 Usia: 27 tahun, nilai transfer: 14-16 juta pound, klub peminat: Manchester United
Pemain Kroasia kelahiran Swiss ini merupakan salah satu nyawa permainan Sevilla. Mumpuni secara teknis, Rakitic menjadi aspek kreativitas dari tiap tim yang dibelanya. Keberadaannya di United dianggap tepat sebagai pengganti Paul Scholes.

4. Yohan Cabaye, Newcastle United
 Usia: 27 tahun, nilai transfer: 16-20 juta pound, klub peminat: Manchester United dan Arsenal
Meski berposisi sebagai gelandang, kemampuan mencetak gol Cabaye menjadi salah satu kelebihan gelandang asal Prancis tersebut. Usianya yang telah mencapai 28 tahun bisa menjadi alasan Newcastle melego Cabaye. Selain itu, dana segar dari nilai transfer Cabaye juga dapat dimanfaatkan the Magpies.

5. Andre Herrera, Athletic Bilbao
 Usia: 24 tahun, nilai transfer: 20-24 juta pound, klub peminat: Manchester United
Kegagalan United merekrut Herrera di menit-menit akhir bursa trasnfer musim panas Eropa silam tentu membuat United bakal mencoba lagi peruntungannya di bursa trasnfer Januari. Rentetan cedera dan penurunan performa di Bilbao bisa menjadi alasan Herrera untuk bisa hijrah ke Inggris.

6.  Xherdan Shaqiri, Bayern Muenchen
 Usia: 22 tahun, pindah dengan sistem pinjaman, klub peminat: Delapan besar klasemen sementara Liga Primer Inggris
Winger asal Swiss ini justru jarang mendapatkan kesempatan tampil saat Bayern Muenchen berganti pelatih ke Pep Guardiola. Kesempatan melakoni masa peminjaman ke klub lain, terutama tim asal Inggris, tentu dapat memperkaya jam terbang Shaqiri sebelum berangkat ke Brasil 2014. (@JulianNazareth/Owner)