Inter Milan Tolak Tawaran Man United Untuk Mateo Kovacic

@MUFC_NewsID - Sempat tampil menawan dengan mencuri posisi inti di musim debutnya bersama Internazionale saat didatangkan pada Januari tahun ini, musim ini kesempatan bermain Mateo Kovacic menurun drastis usai kedatangan allenatore anyar, Walter Mazzarri.

Hingga pekan ke 17, pemuda 19 tahun ini baru enam kali diturunkan sebagai starter di kompetisi Serie A. Hal ini tentu menyebabkan sejumlah spekulasi transfer mulai menyeruak. Apalagi Kovacic tentu butuh waktu bermain lebih untuk memastikan posisinya di Piala Dunia tahun depan.

Meskipun banyak klub besar yang mengajukan tawaran untuk menggaet Kovacic, namun Inter tak tergoda untuk melepas pemain asal Kroasia tersebut. Sportmediaset melaporkan bahwa Il Biscione telah menolak tawaran dari raksasa Inggris, Manchester United untuk mendapatkan sang gelandang muda. Selain MU, klub lain yang harus gigit jari karena tawarannya ditolak oleh Inter adalah Galatasaray dan juga Shakhtar Donetsk.

Sejauh ini, Kovacic telah bermain dalam 29 laga Serie A dan belum mampu menyumbangkan gol untuk Inter. Ia didatangkan dengan harga 13 juta Euro dari Dinamo Zagreb dan langsung dipercaya mengenakan nomor punggung keramat, 10, peninggalan Wesley Sneijder.(sms/mri/julian) (bola.net)

Januzaj Ingin Menghabiskan Karir bersama Man United

Pemain muda Manchester United yang sedang naik daun, Adnan Januzaj mengungkapkan bahwa ia ingin menghabiskan karir di Old Trafford.

"Keinginan pertamaku adalah bergabung bersama Manchester United. Itu adalah pilihan pertamaku, dan aku bergabung dengan mereka," ujar Januzaj ketika diwawancari oleh MUTV .

"Aku senang berada disini. Jika aku bisa bermain sepanjang hidupku di Manchester United, aku akan melakukan hal tersebut untuk klub," tambah dirinya lagi.

Pemain yang belum lama ini telah menandatangi kontrak dengan jangka lima tahun tersebut berharap bisa bermain dengan peran nomor 10, dan berada di belakang striker.

"Aku selalu bermain si posisi itu ketika masih sangat kecil. Aku juga bisa bermain di sayap dan aku selalu melakukan yang terbaik," tutur Januzaj. (Evans/DuniaSoccer/Jul)

Southampton Pagari Luke Shaw Dari Kejaran Man United dan Chelsea

Performa apik dari wonderkid Southampton, Luke Shaw, membuat namanya laris menjadi buruan klub-klub besar Premier League. Setelah sebelumnya Chelsea dan Manchester United menyatakan ketertarikan, kini Tottenham turut bergabung dalam perburuan pemuda 18 tahun tersebut.

Menanggapi gosip yang makin santer jelang dibukanya bursa transfer Januari mendatang tersebut, Manajer Mauricio Pochettino memberikan respon tegas yang menyatakan bahwa Shaw tidak akan meninggalkan St. Mary's Stadium dalam waktu dekat.

"Mereka boleh saja menunjukkan minat. Itu bukanlah sesuatu yang bisa kami kontrol. Namun yang perlu ditekankan lagi adalah ia bukan pemain yang ingin kami jual," kata pria kelahiran Argentina ini.

Posisi bermain Shaw, yaitu bek kiri, memang menjadi titik lemah dari ketiga klub besar tersebut. Chelsea berpotensi kehilangan Ashley Coleakhir musim nanti, begitu pula MU yang hampir pasti melepas Patrice Evra. Sementara Spurs masih kebingungan untuk menempatkan Danny Rose atau Jan Vertonghen di posisi tersebut. (bola.net/jul)

David Moyes Pantau Langsung Koke

Manajer Manchester United itu kedapatan berada di ibukota Spanyol untuk mengamati gelandang Atletico Madrid Koke.

David Moyes terbang ke ibukota Spanyol untuk mengamati gelandang Atletico Madrid Koke, yang mana menjadi buruannya di bursa transfer Januari nanti bersamaan dengan Fredy Guarin.

Moyes sendiri berada di tribun VIP Estadio Vicente Calderon guna menonton pertandingan Atletico sekaligus mengamati bintang muda yang menarik perhatiannya itu di partai penutup babak grup Liga Champions.

Menyadari kedatangan manajer Manchester United tersebut, direktur olahraga Atletico Jose Luis Caminero berkata: “Saya yakin ia datang untuk melihat kita karena Atletico merupakan salah satu tim Liga Champions dan karena mereka juga lolos ke babak 16 besar,” ujarnya kepada Canal Plus.

“Kami berbincang, namun ia tidak mengatakan secara pasti alasannya datang ke sini.” [GOAL] [Jul]

Rumor Manchester United Bikin Wesley Sneijder Frustrasi

Wesley Sneijder menampik rumor transfer ke Manchester United, dan menegaskan betah di Galatasaray

Gelandang Galatasaray Wesley Sneijder mengaku frustrasi belakangan ini dikaitkan dengan rumor transfer ke Manchester United. Sneijder pun menegaskan dirinya betah bersama Galatasaray.

Lemahnya sektor tengah United pada musim ini membuat Setan Merah mencoba menyuntikkan darah segar pada musim dingin nanti. Sneijder pun menjadi bidikan United untuk diboyong ke Old Trafford.

“Saya tahu seperti halnya Anda [wartawan]. Saya tidak membaca suratkabar, tapi saya mendengar tentang kabar itu. Setiap jendela transfer dibuka, saya selalu dikaitkan dengan sejumlah klub,” ujar Sneijder kepadaNOS.

“Kadangkala itu membuat frustrasi, karena saya harus mengklarifikasikannya kepada fans. Di Turki, fans sangat emosional. Mereka punya gairah yang tinggi, dan saya tidak ingin menjelaskan hal-hal yang tidak saya tahu.”

“Sekali lagi, saya tahu seperti halnya Anda. Saya merasa senang di Gala, dan saya senang kami lolos [ke fase knock-out] Liga Champions. Anda tak pernah tahu. Tapi untuk saat ini, saya merasa senang di sini.” [GOAL] [Jul]

Rumor Transfer: Manchester United Siapkan £15 Juta Untuk Fredy Guarin

David Moyes telah mengutus perwakilannya ke Italia guna mengintip peluang mendatangkan Guarin di bursa transfer Januari.

David Moyes tengah bermanuver untuk mendapatkan Fredy Guarin dengan mengirim perwakilannya ke Italia guna membahas transfer potensial yang bersangkutan ke Manchester United.

Inter sendiri terbuka untuk menjual sang gelandang, yang mana jasanya bisa dimanfaatkan untuk babak 16 besar Liga Champions.

Mampu mengemban berbagai peran di lini tengah, Guarin kiranya bisa menawarkan opsi lain untuk Moyes yang di musim ini begitu bermasalah dengan sektor tersebut.

Dengan timnya yang tertinggal 13 poin dan delapan posisi di bawah Arsenal, pria Skotlandia itu pun mendorong dewan direksi United untuk segera melakukan pembenahan dengan mendatangkan pemain yang ia minta.

Dalam hal ini, Inter meminta uang sejumlah £15 juta untuk Guarin, yang sempat menjadi bagian dari tim peraih treble bersama Andre Villas-Boas di Porto sebelum pindah ke Serie A pada musim panas 2012.

Adapun di musim panas kemarin, Tottenham tampaknya juga berniat untuk mendatangkan pria 27 tahun itu ke White Hart Lane, dengan kubu asal London utara itu yang akhirnya gagal setelah tawaran mereka sejumlah £15,3 juta dimentahkan.

United sebelumnya juga mengalami berbagai kegagalan di bursa transfer, dengan kubu Old Trafford itu yang gagal mendatangkan salah satu dari Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale di bursa transfer kemarin.

Kini, Moyes tengah mendapat tekanan untuk melakukan pembelian pemain dengan tepat, meski sebelum ini sukses mendatangkan gelandang Marouane Fellaini dengan harga mahal.

Sementara itu, kontrak Guarin di Inter akan habis pada 2016. Dan agen yang bersangkutan enggan berkomentar mengenai usaha United untuk mendatangkan kliennya selain berujar ‘David Moyes menyukainya’. [GOAL] (jul)

Man United kerap kalah karena 'kurang percaya diri'

@MUFC_NewsID [BBC Sport] 

David Moyes berada di bawah tekanan kuat karena kinerja gemilang Sir Alex sebelumnya.

Gelandang Manchester United, Jonny Evans, mengatakan masalah terbesar yang dihadapi timnya saat ini adalah kurangnya rasa percaya diri.

Lagi-lagi kalah, kubu Old Trafford dipaksa mengakui keunggulan Newcastle Sabtu (07/12) lalu dan kini berada tujuh poin dari empat klub teratas di Liga Primer serta 12 poin di bawah pemegang ranking tertinggi saat ini, Arsenal.

"Para pemain jadi mungkin tak tampil dengan kondisi alami mereka. Itu yang terjadi kalau rasa percaya diri merosot.""Kawan-kawan agak kehilangan rasa percaya diri. Anda bisa bilang begitu dari angka kepemilikan bola dan kreativitas bermain (di lapangan)," kata Evans.

Klub penyandang gelar juara bertahan ini tampil Klikterseok-seok di Liga Primer setelah kendali diambil alih oleh David Moyes, yang mulai melatih sejak musim panas lalu setelah Sir Alex Ferguson pensiun.

United sudah kalah dalam lima laga Liga sepanjang musim ini, tiga diantaranya di kandang, dan hanya mampu meraih dua poin dari empat kali laga tandang.

Kekalahan terakhir dari Newcastle terjadi setelah satu-satunya gol dalam pertandingan ini adalah hasil tendangan Yohan Cabaye.

Ini adalah kemenangan Newcastle yang pertama di kandang United setelah tahun 1972.

Kurang ketajaman

Moyes menurut Pardew tak mendapat dukungan seperti yang dinikmati Ferguson.

Hasil buruk ini makin menguatkan tekanan ke kubu Moyes namun sejauh ini ia masih dibela oleh bos Magpies, Alan Pardew, yang mengatakan Moyes akan mampu mengatasi masalah jika ia mendapat dukungan yang sama seperti yang diberikan pada Ferguson saat masih melatih.

Ferguson juga pernah terancam kehilangan posisi di Red Devils sampai akhirnya ia berhasil memenangkan laga saat menghadapi Crystal Palace yang saat itu juga berawak Pardew, pada final Piala FA tahun 1990.

"Saya sangat menghormati David," kata Pardew.

"Tapi saya ingat final Piala FA tahun 1990 saat United akhirnya mencetak gol meski laga tersisa tinggal delapan menit. Mereka bebas dari penjara karena mestinya kami yang menang (waktu itu).

"Mereka tetap berpihak padanya (Ferguson). David mungkin sedang mengalami tahun seperti itu dimana ia sering mengalami masalah tapi ia akan mengatasinya karena ia orang yang kuat."

Salah satu karakteristik Manchester United di bawah era Ferguson adalah adanya tekanan pada klub lawan saat mereka ketinggalan angka, tetapi seperti dituturkan Evans, tekanan ini tak muncul saat laga melawan Newcastle.

"Biasanya kapan saja kami mengejar bola di Old Trafford, terutama di Stretford End, kami membuat tim (lawan) sangat tertekan," kata Evans.

"Namun dengan kurangnya percaya diri dan kreativitas tim kami gagal menciptakannya. Sulit menguasai pertandingan.

"Kami kekurangan ketajaman saat passing dan ceroboh menggocek bola yang akhirnya membuat Newcastle mengontrol permainan."

Moyes sendiri di depan wartawan masih mengatakan kubunya Klikbelum kehilangan peluang untuk mempertahankan gelar juara, namun situasi terakhir ini telah mengundang rumor bahwa posisinya kemungkinan akan diganti. 

Scholes: "Giggs Masih Bisa Bermain Sampai Usia 43 Tahun!"

  Pemain yang baru merayakan hari ulang tahunnya yang ke 40 pada 29 November 2013 lalu, Ryan Giggs, telah menyatakan bahwa 2013-14 merupakan musim terakhir dirinya bermain sebagai pemain profesional. Kontrak Giggsy habis Juni nanti, selain itu ia juga telah merintis karir sebagai pelatih sejak akhir musim lalu.

Salah seorang rekan Giggs yang juga sama-sama jebolan Class of '92, Paul Scholes menilai bahwa sebenarnya pemain asal Wales tersebut masih bisa bermain hingga setidaknya tiga musim lagi. Hal tersebut didasari pada kondisi fisik Giggs yang luar biasa dengan mampu turun selama 90 menit di tiga laga Liga Champions.

"Ryan selalu berkata bahwa ia masih ingin bermain selama kontribusinya berarti bagi klub. Hingga saat ini, tak ada tanda-tanda bahwa kontribusinya untuk klub mulai menghilang," puji Scholes.

"Saya yakin ia masih bisa bermain sampai usia 41, 42, atau bahkan 43 tahun! Selama ia mau, rasanya ia akan mampu bermain. Ia adalah pemain yang sungguh luar biasa."

Dalam karir profesionalnya yang membentang sejak musim 1990-91, Giggs total telah memainkan 953 pertandingan di segala ajang bagi United dan mencetak 168 gol. Sebuah angka yang fenomenal dan menasbihkan pemain kidal ini sebagai salah satu legenda klub. (bola.net/@MUFC_NewsID)